Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Prosiding Conference on Research and Community Services

PEMBENTUKAN KOMPOSISI VERBA DALAM WACANA NARATIF Sulistyowati, Heny; Mahatmaharti, Agung Kesna; Yuliana, Rika Dwi
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu proses morfologi yang menggabungkan dua unsur kata (morfem) atau lebih sehingga menimbulkan makna atau arti baru disebut komposisi. Proses pembentukan kata majemuk (komposisi) memiliki pengembangan bentuk berdasarkan konstruksi kelas katanya, yaitu komposisi nominal, komposisi verbal, dan komposisi adjektival. Penelitian ini mengambil permasalahan tentang pembentukan komposisi verbal dalam wacana narasi. Objek yang digunakan, yaitu wacana naratif.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan mencatat kata-kata yang termasuk kata majemuk verbal dalam sebuah tabel yang dibuat berdasarkan rumusan masalah. Proses pembentukan komposisi verbal berupa (1) pembentukan komposisi verba dasar dan (2) pembentukan komposisi berulang. Komposisi ini dapat dibentuk dari dasar: verba + verba (V+V), Adjektiva + Verba (Adj)
BENTUK PENGULANGAN BAHASA SUNDA PADA MASYARAKAT DESA SAYATI KECAMATAN MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG Suyatno, Suci Trisakti; Sulistyowati, Heny
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi sehari-hari. Bahasa yang digunakan oleh manusia memiliki beberapa bentuk kata, diantaranya adalah reduplikasi yang termasuk dalam kajian morfologi. Reduplikasi tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia tetapi bahasa Sunda juga terdapat pengulangan diantaranya dwipurwa dan dwimadya. Penelitian ini memfokuskan pada bentuk pengulangan sebagian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Alasan peneliti menggunakan ini karena dalam penelitian mendeskripsikan kata yang berupa bentuk pengulangan sebagian. Teknik pengumpulan data dalam bentuk transkrip dan dokumentasi. Instrumen penelitian, yaitu peneliti berusaha secara langsung untuk melibatkan diri dan dibantu oleh informan yang akan menghasilkan data. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dideskripsikan sebagai mana adanya. Hasil dari penelitian ini, ditemukan data pada kata dasar ramah mengalami pengulangan pada salah satu suku kata dari bentuk dasarnya, yaitu ra sebagai bentuk pengulangan sebagian menjadi raramah. Ramah + Rdm à raramah. Jadi, data tersebut termasuk pengulangan sebagian atau dwipurwa. Kata balalageur merupakan bentuk pengulangan penggunaan bahasa Sunda. Kata dasar balageur mengalami pengulangan pada bentuk tengah dari dasarnya, yaitu la menjadi bentuk pengulangan sebagian balalageur. Balalageur + Rdp à balalageur. Jadi, data tersebut termasuk pengulangan sebagian atau dwimadya.
FRASA NOMINA KOORDINATIF PADA VIDEO CHANNEL YOUTUBE BERJUDUL MEDIA PEMBELAJARAN SASTRA (JENIS-JENIS PANTUN) Kusmawati, Nia Dwi; Sulistyowati, Heny
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelian ini berjudul Frasa Nomina Koordinatif Pada Video Channel Youtube Berjudul Media Pembelajaran Sastra (Jenis-Jenis Pantun). Peneliti hanya membatasi satu rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bentuk frasa nomina koordinatif. Latar belakang dari penelitian ini yaitu ditemukannya frasa nomina pada transkrip video di channel youtube berjudul media pembelajaran sastra (jenis-jenis pantun). Frasa yang digunakan oleh peneliti dalam transkrip video youtube berjudul media pembelajaran sastra (jenis-jenis pantun) adalah frasa nomina koordinatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk frasa nomina koordinatif pada video channel youtube berjudul media pembelajaran sastra (jenis-jenis pantun). Frasa nomina adalah frasa yang terbentuk dari dua kata atau lebih yang unsur intinya adalah nomina atau kata benda, sedangkan frasa nomina koordinatif merupakan frasa yang kedudukannya setara atau sederajat. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif karena peneliti mendeskripsikan frasa nomina koordinatif dari segi bentuk serta tidak menggunakan rumus statistik, angka, diagram atau grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada video channel youtube berjudul media pembelajaran sastra (jenis-jenis pantun) ditemukan bentuk frasa nomina koordinatif  yang disusun N+N dari pasangan antonim relasional dan N+N dari medan makna.
PRINSIP RETORIKA LUNDQUIST L’ELUCATION DALAM IKLAN KAOS PRODUK LOKAL DI INSTAGRAM PADA ERA DIGITAL Fitri Hamidah; Heny Sulistyowati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan prinsip retorika l’elucation dalam iklan kaos produk lokal di Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prinsip retorika l` elocution. Prinsip retorika l’elucation adalah prinsip retorika yang menitikberatkan pada diksi atau pemilihan kata. Melalui prinsip ini, pengirim pesan dituntut untuk mengemas pesannya dengan kata-kata dan bahasa yang tepat sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah produk kaos lokal yang diiklankan lewat media sosial instagram. Data dalam penelitian ini adalah untuk l’elucation berupa diksi dan pemilihan kata dan untuk l’action berupa gestur, mimik wajah dan kontak mata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah 1) observasi, 2) penentuan objek, 3) dokumentasi data, 4) identifikasi, 5) klasifikasi, 6) kodefikasi, 7) tabulasi, 8) pengelompokkan data sesuai fokusnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah 1) identifikasi data, 2) mendeskripsikan data, 3) analisis data, 4) menyimpulkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan prinsip retorika l’elucation dalam iklan kaos prodak lokal di instagram terdapat Diksi dan pemilihan kata terletak pada data yang memiliki makna denotasi, konotasi, kata umum, kata khusus, kata abstrak dan kata konkret.
PEMBELAJARAN DARING PADA ANAK TUNARUNGU MENGGUNAKAN BUKU POP UP ILMU UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK Diana Febriyanti Harum Sari; Heny Sulistyowati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya inovasi media pembelajaran anak normal, membuat peneliti ingin memberikan inovasi media pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini mengggunakan subjek anak tunarungu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan buku Pop Up sebagai media pembelajaran daring bagi anak tunarungu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menjelaskan penggunaan buku Pop Up dalam pembelajaran daring. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa tunarungu kategori sedang. Data penelitian berupa transkrip video pembelajaran daring. Pengumpulan data penelitian antara lain observasi, wawancara dengan kepala sekolah dan guru kelas, perekaman menggunakan gawai dan aplikasi Whatsapp Video Call,  mentranskrip data yang diperoleh, identifikasi data, pengkodean data, dan deskripsi data. Teknik analisis berupa analisis data, deskripsi data, dan simpulan. Pada pembelajaran daring  didapatkan data objek mampu menerima informasi dengan mengulang bahasa isyarat dan bahasa lisan peneliti. Objek memahami makna pembelajaran daring dengan melaksanakan perintah peneliti. Objek mengingat informasi dari lima pertanyaan dua diantaranya menggunakan stimulus peneliti. Objek mampu mengevaluasi dengan menyamakan sudut pandangnya dengan peneliti. Objek menanggapi dengan mengucapkan umpan balik berupa bahasa lisan dan bahasa isyarat.
TINDAK TUTUR DEKLARASI DALAM PODCAST DEDDY CORBUZIER EPISODE LUHUT BINSAR PANJAITAN-TES PCR BERPOTENSI BISNIS Angga Wahyu Hidayah; Heny Sulistyowati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pragmatik mengenai tindak tutur deklarasi dalam podcast Deddy Corbuzier Episode Luhut Binsar Panjaitan - Tes PCR Berpotensi Bisnis dilatarbelakangi bahwa bahasa sebagai unsur pokok dalam informasi di media massa. Pragmatik merupakan kajian dari bahasa. Manfaat belajar bahasa melalui kajian pragmatik adalah seseorang dapat bertutur kata dengan lawan tuturnya mengenai makna yang dimaksudkan dengan memunculkan suatu tindakan yang disebut tindak tutur. Tindak tutur deklarasi menggambarkan situasi sosial, sangat cocok jika dihubungkan dengan podcast yang dijadikan objek penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan tindak tutur deklarasi bentuk dan fungsi dalam podcast Deddy Corbuzier episode Luhut Binsar Panjaitan – Tes PCR Berpotensi Bisnis. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang berfokus pada makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada koteknya. Sumber data dalam penelitian ini adalah podcast Deddy Corbuzier pada chanel youtube Deddy Corbuzier. Pengumpukan data dilakukan dengan langkah observasi, dokumentasi, pemutaran video, transkip data, menandai data, kodefikasi, tabulasi. Analisis data dilakukan dengan langkah deskripsi data, analisis data, menyimpulkan. Hasil dalam penelitian ini berupa: (1) bentuk tindak tutur deklarasi (2) fungsi tindak tutur deklarasi. Bentuk tindak tutur deklarasi betupa: (a) bentuk memutuskan, (b) bentuk melarang, (c) bentuk mengizinkan, (d) bentuk membatalkan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai gambaran dan alternatif dalam penelitian selanjutnya maupun untuk pembelajaran mengenai tindak tutur.
TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL FAIZIN CATAKGAYAM MOJOWARNO JOMBANG Eka Nur Laily; Heny Sulistyowati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi tingginya interaksi yang muncul dalam proses pembelajaran yang dihasilkan dalam proses pembalajaran di Madrasah Ibtidaiyah Darul Faizin Catakgayam Mojowarno Jombang. Lingkungan agamis yang berada di masyarakat sekitar menjadi dasar keunikan beberapa tindakan. Lingkungan pondok pesantren mempengaruhi tindakan siswa-siswi terhadap tuturan yang disampaikan oleh guru di dalam proses pembelajaran, khususnya pada kelas V tahun pelajaran 2021-2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis ilokusi yang muncul dalam proses pembelajaran tematik kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darul Faizin Catakgayam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena untuk mendeskripsikan jenis ilokusi yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tematik kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darul Faizin Catakgayam. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan teknik rekam dan pencatatan data (transkrip data), setelah itu dilanjutkan dengan identifikasi data untuk memudahkan klasifikasi dan pengecekan data, terakhir adalah analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tindak tutur ilokusi pada kegiatan pembelajaran. Jenis tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam penelitian ini yakni jenis representatif, komisif, direktif, ekspresif, dan deklaratif. Bentuk ilokusi merupakan tindak ujar yang bertujuan untuk melakukan suatu tindakan dalam mengatakan sesuatu, serta dipergunakan untuk melakukan sesuatu dengan maksud dan fungsi tertentu. Berdasarkan temuan data tersebut dapat disimpulkan bahwa tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang dominan muncul dalam proses pembelajaran tematik kelas V di MIS Darul Faizin Catakgayam kecamatan Mojowarno kabupaten Jombang.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN BERBASIS KARAKTER JUDIKATIF MENGGUNAKAN JARPRAKREV PADA SISWA KELAS XI DI MAN 4 JOMBANG Elly Rohmahwati; Heny Sulistyowati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh pendidik. Kemampuan menulis terdiri dari menulis fiksi dan nonfiksi. Selain kemampuan menulis, ada kemampuan mendengar, menyimak, dan berbicara yang menjadi basis dari pembelajaran bahasa di sekolah. Menulis cerpen merupakan materi yang menjadi bahan pembelajaran di kelas XI SMA/MA. Beragam penelitian pun bermunculan terkait pembelajaran menulis cerpen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan bahan ajar menulis cerpen berbasis karakter Judikatif menggunakan jarprakrev pada siswa kelas XI di MAN 4 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian ini mengembangkan produk berupa bahan ajar menulis cerpen Berbasis Karakter Judikatif Menggunakan Jarprakrev pada Siswa Kelas XI di MAN 4 Jombang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1) wawancara, (2) angket, dan (3) tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan teknik analisis data statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ahli desain produk dinyatakan tidak ada revisi dan layak untuk uji coba dengan skor 67% yang menyatakan baik. Penilaian dari ahli materi menyatakan tidak ada revisi dan layak diuji coba dengan skor 92% yang menyatakan sangat baik. Respon siswa dari uji coba dengan responden 48 siswa adalah 70% dengan kualifikasi baik. Deskripsi keefektifan produk didapat dari persentase rata-rata hasil tes sebesar 100% tuntas dari persentase jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM dengan rata-rata 85. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar menulis cerpen berbasis karakter judikatif menggunakan jarprakrev dinyatakan efektif dan layak digunakan
BENTUK TUTURAN IMPERATIF FORMAL ATAU STRUKTURAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP A. WAHID HASYIM TEBUIRENG CUKIR DIWEK JOMBANG Nurma Alfinda Walidah; Heny Sulistyowati; Ahmad Sauqi Ahya
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneliti melakukan penelitian dengan judul tuturan imperatif  dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP A.Wahid Hasyim Tebuireng Cukir Diwek Jombang karena  SMP A. Wahid Hasyim merupakan salah satu sekolah formal yang berada di bawah naungan yayasan pondok pesantren Tebuireng atau yang biasa dikenal dengan sebutan yayasan KH. Hasyim Asy’ari, sehingga siswa dan guru tidak hanya dari wilayah Jombang tetapi dari berbagai wilayah seperti Kalimantan, Jakarta, Surabaya dan sebagainya. Terdiri dari berbagai wilayah menyebabkan tuturan-tuturan yang terjadi dalam pembelajaran beranekargam dengan bahasa-bahasa yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mengetahui bentuk tuturan imperatif formal atau struktural dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Cukir Diwek Jombang. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif berupa observasi atau pengamatan alami dengan metode deskriptif. Peneliti menemukan  imperatif formal atau struktural aktif  yang menggunakan penanda kesantunan imbuhan –lah dan imperatif formal atau struktural pasif yang menggunakan penanda kesantunan imbuhan -di dalam penelian yang telah dilakukan. Adapun setiap penanda kesantunan yang terdapat pada tuturan mempengaruhi tindak tutur yang terjadi.
LEKSIKOSTATISTIK BAHASA JAWA DIALEK JOMBANG DENGAN DIALEK NGANJUK Ayu Selvi Nurdian; Heny Sulistyowati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mendeskripsikan leksikostatistik berupa tingkat kekerabatan bahasa Jawa dialek Jombang dengan dialek Nganjuk merupakan tujuan dari penelitian ini. Leksikostatistik bagian dari ilmu linguistik bandingan historis yang merupakan metode untuk mengetahui tingkat kekerabatan antarbahasa. Metode kuantitatif digunakan untuk menghitung presentase tingkat kekerabatan, sedangkan desktiptif kualitatif untuk mendeskripsikan hasil penelitian. Metode random sampling digunakan untuk menentukan informan dengan syarat yang telah ditentukan maupun tempat penelitian. Pada penelitian ini  teknik pengumpulan data berupa observasi, penentuan objek, wawancara, perekaman, transkripsi dan indentifikasi data. Sumber data berupa 12 informan dan Data penelitian ini berupa 200 gloss atau Kosakata dasar Morris Swadish. Hasil penelitian leksikostatistik bahasa Jawa dialek Jombang dengan dialek Nganjuk berupa tingkat keluarga (family) dengan persentase 77%. Bahasa Jawa dialek Jombang dengan dialek Nganjuk terdapat pasangan kata berkerabat berupa pasangan indentik yang berjumlah 127.